Kamis, 27 September 2012

Mengubah Angka Menjadi Huruf / Terbilang

Secara default excel (baik generasi excel 2000, 2003 maupun 2007) tidak memiliki perintah terbilang. Perintah terbilang yang dimaksud disini adalah perintah atau formula untuk mengubah dari angka menjadi kata. Misalkan kita ingin mengubah angka 1,000 menjadi kata seribu, atau seribu rupiah. Kalau hanya sesekali mungkin tidak masalah kita ketik secara manual, bagaimana kalau harus berulang kali mengetikkannya, tentu merepotkan.
Untuk mempermudahnya, anda dapat menggunakan add-in yang ditambahkan sendiri. Download dulu add-in disini. Kemudian ekstrak dan install add-in tersebut. Sebelum install add-in, matikan dulu security macronya, supaya add-in ini bisa jalan.
Untuk Microsoft Office Excel 2000/2003 :
  1. Buka Excel anda.
  2. Masuk ke Tools >> Macro >> Security
  3. Pilih Low kemudian OK
  4. Masuk ke Tools >> Add-ins >> Browse
  5. Arahkan ke file terbilang.xla yang sudah anda download sebelumnya
  6. Jangan lupa aktifkan (centang) terbilang pada daftar add-in
  7. Klik OK dan siap digunakan
Untuk Microsoft Office Excel 2007 :
  1. Buka Excel Anda
  2. Klik Office Button (tombol yang bulat di pojok kiri atas ) pilih Excel Options
  3. Pilih Trust Centre >> Trust Centre Settings >> Macro Settings
  4. Pada Macro settings pilih Enable All Macro kemudian klik OK
  5. Masuk ke Menu Add-Ins (Di atas True Center)
  6. Klik Go
  7. Browse dan arahkan ke file terbilang.xla yang sudah anda download sebelumnya.
  8. Jangan lupa aktifkan (centang) terbilang padadaftar add-in
  9. Klik OK dan siap digunakan.
Contoh penggunaannya :
Pada cell A1 ketikkan 1000
Untuk menghasilkan terbilang di  cell  A2, ketik rumus
=terbilang(A1)
akan menghasilkan kata seribu
=terbilang(A1)&” rupiah”
akan menghasikan kata seribu rupiah
=proper(terbilang(A1)&” rupiah”)
akan menghasilkan kata Seribu Rupiah
=upper(terbilang(A1)&” rupiah”)
akan menghasilkan kata SERIBU RUPIAH

sumber :http://biaseaje.wordpress.com/materi-komputer/mengubah-angka-menjadi-huruf-terbilang/

Minggu, 23 September 2012

Membuat Header dan Footer Yang Berbeda Berdasarkan Nomor Halaman dan Section

Header Dan Footer
Header dan footer adalah teks yang terdapat pada setiap halaman pada dokumen. Header terletak pada bagian atas dokumen, footer terletak pada bagian bawah dokumen. Pada header dan footer dapat diletakkan nomor halaman, judul tulisan, waktu dan tanggal, bahkan gambar
.

Gambar di bawah ini menunjukkan fungsi tombol pada toolbar Header/Footer yang ditampilkan dengan mengklik View – Header/Footer
Membuat Header Dan Footer


  1. Klik View-Header and Footer.
  1. Pada jendela Header and Footer terdapat beberapa teks yang dapat disisipkan seperti nomor halaman, jumlah halaman, tanggal dan waktu. Selain itu juga terdapat pengaturan penomoran halaman dan pengaturan halaman (Page Setup).
  2. Tuliskan teks yang diinginkan pada header. Jika ingin membuat footer klik Switch Between Header and Footer.
  3. Format pada header dan footer, dapat diatur pada jendela style and formatting.
  4. Setelah selesai klik Close.
Membuat Header Dan Footer Yang Berbeda Berdasarkan Nomor Halaman
  1. Header dan footer dapat dibuat berbeda misalkan khusus untuk halaman pertama, atau berdasarkan penomoran halaman ganjil dan genap.
  2. Klik File-Page Setup-Layout atau bisa juga dengan mengklik Page Setup-Layout pada jendela Header and Footer.
  3. Klik pada Different First Page jika diinginkan halaman pertama yang dibedakan, atau Different odd and even jika dinginkan perbedaan untuk nomor halaman ganjil dan genap.
  4. Klik OK.
Membuat Header Dan Footer Yang Berbeda Berdasarkan Section
  1. Selain dibedakan berdasarkan halaman, header dan footer dapat dibuat berbeda berdasarkan section. Hal ini berguna misalnya pada saat kita akan membuat header atau footer yang berbeda untuk setiap bab pada tulisan yang kita buat.
  2. Misalkan kita akan membuat header halaman ganjil yang berbeda untuk masing-masing section dan membuat header halaman genap yang sama untuk semua section. Header halaman ganjil pada section 1 diberi header “Ini adalah header halaman ganjil untuk section 1” sedangkan header halaman ganjil untuk section 2 diberi header “Ini adalah header halaman ganjil untuk section 2”. Header halaman genap diberi tulisan “Ini adalah header halaman genap”.
  3. Bedakan header halaman ganjil dan genap dengan cara yang telah dijelaskan pada bagian Membuat Header Dan Footer Yang Berbeda Berdasarkan Nomor Halaman.
  4. Pada halaman ganjil tuliskan header “Ini adalah header halaman ganjil untuk section 1” dengan cara seperti yang terdapat pada bagian Membuat Header dan Footer. Kemudian lakukan hal yang sama untuk header halaman genap dengan tulisan “Ini adalah header halaman genap”.
  5. Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memisahkan section, misal untuk membuat section baru pada halaman berikutnya klik Insert – Break – Section Break Types – Next Page. Anda dapat memilih option Section Break Types lainnya sesuai kebutuhan.
  6. Sekarang kita menuju halaman ganjil pada section 2. Saat ini pada header masih tertulis sama seperti header section 1 yang telah kita buat sebelumnya. Hal terpenting yang harus dilakukan untuk membedakan header section ini dengan section sebelumnya adalah kita harus memutus link header halaman ganjil pada section ini dengan section sebelumnya, caranya klik tombol Link to Previous pada toolbar Header/Footer. Tombol inilah yang mengatur apakah header atau footer pada section saat ini akan dibuat sama ataukah berbeda dengan section sebelumnya.
  7. Ubahlah header halaman ganjil pada section 2 ini menjadi “Ini adalah header halaman ganjil untuk section 2”.
  8. Gambar di bawah ini menunjukkan ilustrasi dari hasil langkah-langkah yang telah dikerjakan.
     
     



SEJARAH SINGKAT MICROSOFT WORD

Microsoft Word adalah aplikasi sebuah program pengolah kata (word processor) yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Program ini biasanya digunakan para pemakai komputer untuk kegiatan tulis – menulis. Seperti pembuatan surat, proposal, artikel, brosur, booklet, dan lain – lain dengan aneka font (Huruf) dan layout yang tersedia. Kita juga dapat membuat naskah ilmiah dengan rumus - rumus matematika, fisika maupun kimia dan mendisain sebuah dokumen dengan variasi gambar yang unik dan sangat lengkap.

Microsoft Word dibagi menjadi 2 generasi, yaitu :

·        Pada tahun 1981 – 1990 :

Banyak ide dan konsep word diambil dari bravo, pengolah kata berbasis grafik yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta bravo, Charles Simonyi meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada tahun 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan multi word dimulai.

Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.

Word memiliki konsep “What You See Is What You Get” , atau WYSIWG, dan merupakn program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring ada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.

Word untuk Machintos, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang di tulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Machintos. Setelah Word for Machintos dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Machintos, untuk menyamakan versi dengan Word untuk system atau platform lainnya.

Versi selanjutnya dari Word for Machintos, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0  dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.

·        Pada tahun 1990 – 1995 :

Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dollar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 diddesain untuk Windows 3.0  dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.

Program pengolah kata Microsoft Word telah mengeluarkan Versi 1.0 sampai 6.0, untuk versi DOS. Kemudian, seiring dengan kemajuan perusahaan pembuatnya, Microsoft Corporation telah mengeluarkan 12 versi Microsoft Word, yaitu versi ’95, ’97, 2000, 2002, 2003, dan 2007.
·        Pada tahun 2007 :

Pada tahun 2007 lalu, Microsoft Corporation mengeluarkan produk terbaru mereka, yaitu Microsoft Office 2007. pada produk terbaru ini Microsoft Corporation telah mengembangankan suatu fungsi baru, yaitu fungsi antarmuka yang berguna untuk mengakses segala fasilitas yang ada pada Word. Fungsi baru ini sering disebut juga “Ribbon”.

Ribbon dapat menyediakan akses cepat pada fasilitas – fasilitas yang sulit untuk ditemukan. Integrasinya dengan SharePoint dan beragam layanan back end memudahkan pengguna korporat untuk menyelipkan grafik standar atau komponen teks untuk selanjutnya disimpan di server. Perubahan di server secara otomatis juga terjadi pada seluruh dokumen terkait. Sebuah panel baru dokumen properties menyimpan metadata seperti judul, pengarang dan komentar dalam bentuk dokumen InfoPath berbasis XML dan tersimpan dalam dokumen Word. Sistem pengelolaan dokumen juga bisa mengakses metadata ini dengan membaca dokumen InfoPath.

Memasukan metadata dalam dokumen Word sama gampanganya dengan mengeluarkannya. Sebuah kotak baru Document inspector dapat anda pakai sebagai penghapus semua komentar, metadata, pelacakan revisi yang anda buat dan beragam informasi yang tak ingin anda tampilkan. Sayangnya belum ada cara mudah guna mencegah metadata itu masuk ke dokumen sejak awal pembuatannya. Jika sudah selesai, Finish Document mencegah revisi selanjutnya. Microsoft juga menambahkan PDF export, bertahun – tahun setelah semua aplikasi lain sudah menyediakan fitur ini.

Antarmuka Ribbon membawa perubahan segar dari tampilan menu lawas. Hamper seluruh pekerjaan di Word, anda akan memakai tabwrite yang didalamnya tersedia fasilitas macam “find and replace”, pilihan jenis paragraf, panel Quick formatting dengan gaya grafis yang kerap dipakai serta beragam tool proofing. Tab page layout dimulai dengan theme gallery untuk memilih jenis huruf, palet warna, pembagian halaman dan hyphenation (tampilan kata dengan artinya). Anda tak perlu lagi membuka menu tools, language sebagai penerapan hypenation pada dokumen. Ada pula menu latar belakang untuk menampilkan grafik seperti tanda air dan bingkai. Sayangnya tak ada perubahan pada system pembagian “section” dengan pengaturan margin, catatan kaki dan hal lain yang membingungkan.

Sederet icon lain yang memimpin kelompok dari elemen dasar dokumen berjuluk Quick Parts, yang bisa meliputi grafik, header, table, teks, dan item lain ingin anda pakai ulang atau yang otomatis tersedia di menu melalui SharePoint. Fitur Live Preview memungkinkan anda melihat font atau peralihan format lain yang dipilih dalam menu tanpa menerapkannya di dalam dokumen. Menu pop up tersebut meliputi seluruh pilihan yang telah anda akrabi. Namun anda juga memperoleh toolbar gres tanpa opsi formatting seperti font dan layout grafis.
 

Sabtu, 22 September 2012

Cara Mengelola Footnote dan Endnote di Word


Footnote (catatan kaki) dan Endnote (catatan akhir) digunakan untuk memberi penjelasan, komentar tambahan yang lebih mendetil atau referensi untuk informasi tertentu yang ada dalam dokumen.
Berikut tutorial cara mengolah footnote dan endnote.


Footnote atau endnote terdiri dari:
  • Tanda (dalam bentuk superscript) yang terletak dalam dokumen. Tanda bisa berupa angka, simbol, atau huruf.
  • Isi untuk keterangan footnote/endnote yang terletak di akhir halaman atau dokumen/section.


Cara Menyisipkan Footnote dan Endnote


1. Klik pada bagian yang ingin disisipkan tanda footnote/endnote.
2. Pada References tab, Footnotes group, klik Insert Footnote (untuk membuat catatan kaki) atau
    Insert Endnote (untuk membuat catatan akhir).

3. Sekarang kursor akan berpindah pada bagian untuk mengetik isi footnote/endnote. 
   Catatan: Secara default, MS Word akan menempatkan isi Footnote di akhir halaman sedangkan isi
   Endnote di akhir dokumen. Untuk merubah format footnote/endnote, klik tanda Dialog Box Launcher
   pada Footnotes.
4. Pada kotak dialog Footnote and Endnote, bagian Format, pilih format angka yang diinginkan. Bila
    ingin menggunakan simbol, klik tombol Symbol.
5. Klik Apply untuk mengganti format.
6. Selanjutnya di samping angka atau simbol, ketik isi footnote/endnote.
7. Untuk menambah footnote/endnote lain dengan nomor berurutan, klik pada bagian dokumen yang akan
    diberi tanda footnote/endnote dan tekan:
  • CTRL+ALT+F untuk footnote.
  • CTRL+ALT+D untuk endnote.


Cara Menghapus Footnote dan Endnote

  1. Pilih tanda footnote/endnote dalam dokumen yang akan dihapus.
  2. Tekan tombol DELETE.

Cara Mengatur Format Angka Footnote dan Endnote

Kadang-kadang setelah membuat footnote/endnote, kita mungkin ingin mengubah format angkanya. Gunakan cara berikut ini untuk mengubah format footnote/endnote secara sekaligus dalam dokumen atau section.
  1. Klik pada section yang akan diubah format footnote/endnote. Bila dokumen tidak memiliki section, insertion point bisa ditempatkan di mana saja dalam dokumen.
  2. Pada References tab, klik Footnote & EndnoteDialog Box Launcher (Description: Dialog Box Launcher) untuk membuka kotak dialog.
  3. Klik Footnotes atau Endnotes.
  4. Pada kotak Number format, pilih format yang diinginkan. Bila ingin menggunakan simbol, klik tombol Symbol.
  5. Klik Apply.

Cara Mengatur Penomoran Footnote dan Endnote Dimulai dengan Angka 1 Pada Setiap Halaman atau Section

  1. Pada References tab, klik Footnote & EndnoteDialog Box Launcher (Description: Dialog Box Launcher) untuk membuka kotak dialog.
  2. Pada kotak Start at, klik angka 1.
  3. Pada kotak Numbering, pilih:
    • Restart each section, footnote/endnote dimulai dengan angka 1 pada setiap section.
    • Restart each page, footnote/endnote dimulai dengan angka 1 pada setiap halaman.
  4. Klik Apply.

Cara Membuat Keterangan untuk Footnote dan Endnote yang Panjang

Bila footnote/endnote terlalu panjang, maka akan disambung pada halaman berikutnya. Untuk itu kita bisa membuat keterangan agar pembaca tahu bahwa footnote/endnote ini bersambung ke halaman berikutnya.
1. Pilih Draft view.

 
2. Pada References tab, Footnotes group, klik Show Notes.
3. Jika dokumen memiliki footnote dan endnote, akan muncul sebuah pesan. Pilih View footnote area
   (untuk melihat catatan kaki) atau View endnote area (untuk melihat catatan akhir), dan kemudian klik
    OK.
4. Pada daftar note pane, klik Footnote Continuation Notice (untuk membuat keterangan di catatan
    kaki) atau Endnote Continuation Notice (untuk membuat keterangan di catatan akhir).
5. Kemudian ketik teks untuk keterangan, misalnya …bersambung ke halaman berikutnya.
6. Beri format yang diinginkan, misalnya mengganti tipe font atau membuat cetak miring.
7. Kembali ke Print Layout dan perhatikan di baris terakhir footnote/endnote sudah muncul keterangan
    yang diketik tadi.
8. Untuk mengedit keterangan yang dibuat, ulangi langkah 1-4 dan buat perubahan yang diinginkan.


Cara Mengubah Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya

  1. Cara Mengubah Sebuah Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya
    • Klik kanan pada isi footnote/endnote yang akan diubah dan pilih Convert to Footnote atau Convert to Endnote.

  1. Cara Mengubah Beberapa Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya
    Catatan: Cara ini untuk merubah beberapa footnote/endnote yang letaknya berurutan.
    1. Pilih Draft view.
    2. Pada References tab, Footnotes group, klik Show Notes.
    3. Jika dokumen memiliki footnote dan endnote, akan muncul sebuah pesan. Pilih View footnote area atau View endnote area, dan kemudian klik OK.
    4. Pada note pane, pilih beberapa footnote/endnote yang akan diubah (klik footnote/endnote pertama dan geser mouse untuk memilih footnote/endnote yang lain).
    5. Klik kanan dan pilih Convert to Footnote atau Convert to Endnote.

  1. Cara Mengubah Seluruh Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya
    1. Pada References tab, klik Footnote & EndnoteDialog Box Launcher (Description: Dialog Box Launcher)  untuk membuka kotak dialog.
    2. Klik Convert.
    3. Klik pilihan yang diinginkan dan klik OK.
    4. Klik Close.